Rabu, 28 September 2011

Jika

Jika kita bertemu mata,
Kemudian bertemu rasa
Tolong jangan kau hitung deretan waktu yang terlewat.
Agar langkah yang telah seiring tak terasa berat.

Jika di kemudian hari datang amarah dan haru.
Jangan ragu untuk teriak di telinga ku.
Teriaklah sekeras kau mampu, berdarah-darah pun tak jd masalah.
Sebab masalah tak bisa selesai dalam diam yang bisu.

Jika ternyata kita menuju arah mata angin yang berbeda.
Bawa saja rusuk yang kupinjamkan padamu.
Karena, jika kau kembalikan pasti akan menusuk jantung hati
Memang tidak mematikan,
Hanya meninggalkan bekas luka yang lama terhapus.
Dan aku tak punya banyak waktu untuk menyaksikan semua itu.

Dan jika ternyata kita bertemu lagi di belahan bumi lain.
Aku cuma minta kau menutup mata dan mengasah rasa.
Cukup itu saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar