Maaf….
Bila setiap harinya semenjak waktu dulu
Cuma kesusahan saja yang baru bisa hadir di hadapanmu
Maaf….
Bila setiap raungan tangis ini
Selalu saja mengganggu istirahat sejenakmu dari segala perjuangan itu
Maaf…
Bila rambut yang terurai begitu semraut ini
Selalu saja membuatmu harus lebih keras berpikir untuk menjawab segala pertanyaan
Maaf…
Bila sampai sekarang
Belum bisa kubawa kebanggaan itu datang ke rumah
Maaf….
Ini mungkin….
Tak akan pernah cukup….
Karena ….
Kau lah…
Sang sumber hidup….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar