Rabu, 06 Januari 2010

lanturan "pengangguran"

Berderai sepanjang hari

Tak ada lelah menghampiri

Lalu bercampur dengan elegi sebatang rokok dan secangkir kopi

Sembunyi di bawah jalur

Mengintip dari sela-sela kecil dengan pandangan kabur

Sayang, hasilnya cuma lamunan ngawur

Isi otak tak mau kompromi

Terus bersebrangan dengan isi hati

Memperdebatkan isi kantong yang tak terberi

Ah… biar saja….

Hidup dan dunia pun tak banyak bicara

Karena sudah tidak lagi berkaca

Susuri saja terus jalan ini sampai otak tak lagi mampu menyusun kata

251109

23.35

Tidak ada komentar:

Posting Komentar